Oli dengan indeks viskositas tinggi membantu produktivitas | Mobil™
Rick Russo, Penasihat Teknis Produk Industri Amerika, ExxonMobil Penelitian dan Rekayasa
Ketika saatnya memilih pelumas industri untuk aplikasi tertentu, salah satu pertimbangan utama adalah viskositas. Viskositas dapat memengaruhi usia pakai pelumas yang diharapkan, laju keausan peralatan, konsumsi energi, fluiditas dan serangkaian faktor lainnya.
Sebagian besar peralatan memberikan persyaratan viskositas yang sangat spesifik. Persyaratan ini sering disebut Tingkat Viskositas ISO pelumas. Namun demikian, dengan hanya menggunakan tingkat ISO saja akan memberikan gambaran yang kurang lengkap tentang fluiditas oli pelumas. Tingkat ini hanyalah menjelaskan viskositas oli pada suhu 40°C (104°F), tetapi viskositas oli dapat secara signifikan dipengaruhi oleh perubahan suhu.
Saat suhu naik, viskositas turun, dan saat suhu turun, viskositas naik. Hasilnya, untuk benar-benar menentukan kualitas oli pelumas, Anda juga harus mempertimbangkan Indeks Viskositas (VI). VI, suatu angka empiris tanpa satuan, adalah ukuran perubahan viskositas dari oli relatif terhadap suhu. Oli dengan VI yang tinggi pada suhu yang meningkat akan menunjukkan perubahan viskositas yang lebih rendah dibandingkan dengan oli dengan VI yang lebih rendah.
Jadi, bagaimana oli dengan VI yang tinggi dapat membantu meningkatkan produktivitas?
Begini. Peralatan industri tidak selalu mengalami kondisi pengoperasian yang konstan. Sebaliknya, pengoperasian industri sering mengalami berbagai macam lingkungan operasi, banyak di antaranya ditandai dengan suhu yang ekstrem. Hasilnya, operator pabrik harus menggunakan oli dengan VI yang lebih tinggi, yang diformulasikan untuk bertahan terhadap variasi suhu agar mempertahankan daya pompa pada suhu rendah dan menjaga kekuatan selaput oli pada suhu tinggi.
Karena VI yang lebih tinggi diartikan sebagai viskositas oli yang lebih stabil pada rentang suhu yang luas, para operator sebagai tambahan juga harus memilih pelumas dengan VI yang tinggi dalam situasi di mana viskositas optimal yang dibutuhkan untuk aplikasi tertentu tidak diketahui. Pada kenyataannya, satu-satunya kondisi di mana oli dengan VI yang rendah cocok untuk digunakan adalah ketika kecepatan, beban, dan suhu peralatan konstan dan variasi dalam kondisi operasi bukan merupakan masalah.
Pelumas sintetis dengan VI tinggi seperti yang ada dalam kelompok pelumas sintetis kami Mobil SHC™ , dapat membantu para operator di banyak industri melindungi peralatan mereka dari berbagai macam lingkungan dan kondisi operasi. Karena pelumas tersebut diformulasikan untuk bertahan terhadap pengenceran pada suhu tinggi, penggunaan pelumas sintetis dengan VI tinggi dapat memberikan pelindungan yang unggul pada peralatan pada rentang suhu pengoperasian yang lebih luas dibandingkan dengan pelumas konvensional berbasis mineral yang memiliki VI lebih rendah, sehingga membantu meningkatkan keandalan dan kinerja peralatan untuk meningkatkan produktivitas pabrik.
- Posted
- 22/02/2016