Mesin gas GE Jenbacher

Analisis mesin gas alam

Layanan ini memantau oli mesin gas alam untuk mengetahui keausan dini, kontaminasi, dan kondisi oli.

Deskripsi

Layanan ini berlaku untuk mesin yang beroperasi menggunakan gas alam bersih atau aplikasi bahan bakar ganda. Selain memantau kondisi oli, analisis ini membantu Anda mendeteksi keausan mesin dini, kebocoran cairan pendingin, dan kontaminasi pelumas.

infografis analisis mesin
Infografis Mesin Gas Alam
Pengujian Tujuan Pentingnya pengujian
Indikator Cairan Pendingin Untuk menentukan tingkat sodium, kalium, dan boron dalam oli mesin Menunjukkan kebocoran cairan pendingin ke dalam mesin melalui gasket kepala yang aus, blok atau kepala yang retak
Logam Untuk menentukan keberadaan kandungan logam dan tingkatnya dalam oli, termasuk kontaminan dan partikel keausan Tingkat keausan logam membantu menentukan apakah komponen peralatan sedang mengalami keausan atau apakah kontaminasi berbahaya telah memasuki oli. Tingkat logam yang merupakan bagian kimia aditif juga dilaporkan
Nitrasi Untuk mengukur jumlah produk sampingan nitrogen dalam oli Menunjukkan masalah rasio udara-bahan bakar, terlalu miskin
Oksidasi Untuk menentukan tingkat oksidasi pelumas dan penurunan kualitas Oksidasi dapat berarti:
  • Meningkatnya keausan dan korosi
  • Usia peralatan lebih singkat
  • Meningkatnya viskositas
  • Endapan dan penyumbatan berlebih
Indeks Kualifikasi Partikel (Particle Qualification/ PQ) Untuk menentukan kerusakan akibat kelelahan logam paduan-besi dan kontak antar-logam yang biasanya tidak terdeteksi oleh analisis spektrografis saat ini Indeks PQ dapat mendeteksi secara dini:
  • Keausan bantalan antifriksi
  • Keausan bantalan luncur
  • Indikasi dini goresan pada piston
  • Keausan roda gigi
Angka Jumlah Asam (Total Acid Number/ TAN) Untuk mengukur produk sampingan oksidasi-oli yang bersifat asam Angka Jumlah Asam yang tinggi dapat mengindikasikan peningkatan keasaman oli yang diakibatkan oleh peningkatan oksidasi oli
Angka Jumlah Basa (Total Base Number/ TBN) Untuk menentukan cadangan alkalinitas oli yang digunakan untuk menetralkan pembentukan asam Penurunan Angka Jumlah Basa mungkin menunjukkan:
  • Degradasi oli yang disebabkan oleh pembentukan asam yang cepat akibat berubahnya karakteristik bahan bakar atau laju oksidasi oli yang tinggi
  • Menurunnya cadangan netralisasi asam
Viskositas Untuk menentukan ketahanan oli terhadap aliran
  • Peningkatan viskositas mungkin disebabkan oleh jelaga yang tinggi atau kandungan tak larut, kontaminasi air, atau campuran dengan bahan bakar atau pelumas viskositas yang lebih tinggi
  • Penurunan viskositas mungkin disebabkan oleh kontaminasi air, atau percampuran dengan bahan bakar atau pelumas viskositas yang lebih rendah
  • Baik viskositas tinggi maupun rendah dapat mengakibatkan keausan peralatan dini
Air Untuk mendeteksi keberadaan kontaminasi air Kontaminasi air dapat menyebabkan korosi parah dan disusul keausan, ketebalan selaput oli yang buruk atau perapuhan hidrogen