Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sepeda motor sudah menjadi kebutuhan bagi sebagian besar orang. Jika Anda memiliki sepeda motor, Anda wajib untuk merawatnya, termasuk mengganti olinya. Salah satu aspek perawatan yang paling penting adalah ganti oli. Oli memiliki peran yang sangat krusial bagi sepeda motor. Beberapa fungsinya adalah sebagai pelumas, pembersih, pelindung, dan pendingin mesin sepeda motor.
Namun, meski memiliki banyak manfaat, beberapa orang masih sering melupakan pentingnya ganti oli. Setelah berbincang dengan pelanggan kami, ternyata ada beberapa mitos dibalik oli yang jarang diganti. Yuk, kita bahas satu per satu mitosnya sebelum mengulas bahaya dibalik telat ganti oli sepeda motor!
Mengapa ganti oli sepeda motor tidak dianggap penting?
Mitos 1: Saya jarang pakai sepeda motor, jadi tidak perlu sering-sering ganti oli
Faktanya: Meski jarang digunakan, sebaiknya Anda tetap mengecek dan mengganti oli sepeda motor secara teratur. Seperti layaknya produk yang lain, performa dan kualitas oli akan menurun. Jika terlalu lama dibiarkan dan tidak diganti, zat aditif pada oli akan menguap dan oli akan berubah menjadi lumpur berminyak. Tentunya hal ini tidak baik untuk sepeda motor Anda.
Mitos 2: Performa sepeda motor saya masih baik, jadi saya tidak perlu ganti oli
Faktanya: Performa sepeda motor bukanlah indikator utama kapan oli sepeda motor harus diganti. Langkah pertama yang harus dilakukan untuk memilih indikator penggantian oli yang tepat adalah mempertimbangkan penggunaan sepeda motor. Tergantung keadaan, Anda bisa menggunakan jarak tempuh atau waktu tempuh sebagai indikator saat menentukan kapan waktunya Anda mengganti oli. Untuk informasi lebih lanjut, baca (di sini).
Mitos 3: Ganti oli itu mahal dan tidak begitu penting
Faktanya: Ganti oli adalah hal yang sangat penting untuk memperpanjang usia dan menjaga performa sepeda motor. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, oli yang jarang diganti akan rusak dan performanya akan menurun. Hal ini pasti berpengaruh pada mesin sepeda motor. Jadi, jika tidak mau keluar uang banyak untuk memperbaiki mesin sepeda motor, lakukan perawatan secara rutin.
Gesekan berlebih pada mesin
Oli berfungsi sebagai pelumas mesin dan performa sepeda motor kita sangat bergantung pada seberapa teratur kita mengganti olinya. Oli sepeda motor akan melumasi bagian-bagian pada mesin. Jika mesin kekurangan pelumas atau oli yang digunakan sudah kotor, mesin sepeda motor akan bekerja lebih keras, sehingga terjadi gesekan berlebih pada mesin. Gesekan berlebih inilah yang akan mengurangi kualitas mesin.
Penurunan kualitas oli
Hal terpenting yang perlu diingat adalah: oli yang jarang diganti akan mengalami penurunan kualitas. Selain zat aditif yang akan menguap, manfaat oli untuk melumasi mesin tidak akan terasa lagi seiring berjalannya waktu. Saat hal ini terjadi, mesin akan lebih cepat dan lebih sering panas. Anda pasti tidak mau ‘kan sepeda motor Anda mogok di tengah jalan?
Usia mesin yang memendek
Poin ini menggambarkan apa yang akan terjadi jika kedua poin sebelumnya sudah Anda alami. Jika jarang mengganti oli sepeda motor, khasiat oli akan berubah dan bahkan menurun. Ketika oli tidak lagi dapat melumasi mesin, mesin akan bekerja lebih keras, meskipun jarak tempuhnya lebih sedikit. Jika dibiarkan, usia mesin sepeda motor akan memendek.
Kita sudah membahas lebih dalam mengenai pentingnya mengganti oli. Beberapa mitos tentang ganti oli pun sudah dibahas dan penjelasan rasional yang membantah mitos-mitos yang membuat orang-orang merasa tidak perlu mengganti oli terlalu sering pun sudah diberikan. Dengan informasi tentang akibat oli jarang diganti, kami berharap bisa memberikan bekal bagi Anda untuk mulai melakukan perawatan rutin terhadap sepeda motor Anda. Jika masih ada beberapa hal yang belum Anda pahami, jangan khawatir! Anda bisa mengecek buku panduan sepeda motor Anda. Di buku panduan tersebut, Anda bisa memperoleh detail seputar penggantian oli. Untuk mendapatkan informasi tempat mengganti oli motor yang menyediakan produk Mobil™, klik tombol di bawah ini.