Jenis oli mobil dan tips memilihnya

Anda para pemilik mobil pasti tahu bahwa oli memiliki fungsi yang sangat besar terhadap kelancaran mesin mobil Anda. Itulah mengapa penting untuk rajin mengganti oli sesuai jadwal, karena kualitas oli semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Sayangnya, masih banyak orang yang belum tahu bahwa setiap jenis oli mobil memiliki kegunaan yang berbeda untuk mesin mobil tertentu. 

Penggunaannya tidak boleh dilakukan secara sembarangan karena bisa merusak komponen mesin mobil. Begitu juga dengan gonta-ganti produk oli sembarangan. Ketahuilah jenis oli mobil yang cocok dengan mobil Anda pada daftar berikut ini.

Oli mobil banyak jenis atau tipenya. Sebagai pemilik mobil, Anda wajib mengetahuinya. Berikut adalah beberapa jenis oli mobil, mulai dari oli mesin hingga oli transfer yang biasa digunakan pada mobil matic dan manual berbahan bakar bensin.

• Oli mesin
• Oli transmisi
• Oli rem
• Oli gardan
• Oli power steering
• Oli transfer

Memahami oli yang tepat untuk mobil Anda adalah hal yang sangat penting. Pemilihan oli yang tepat dapat memengaruhi kinerja mesin mobil dalam berbagai aspek. Sebaliknya, memberikan oli yang salah akan membuat mesin mobil Anda tidak bekerja secara optimal, bahkan mengurangi umurnya. 

Oli memiliki fungsi yang cukup besar, yaitu menahan suhu panas pada mesin mobil. Itulah mengapa tingkat kekentalan oli menjadi sangat penting dalam memilih oli yang baik. Namun biasanya, jenis-jenis oli yang banyak muncul di pasaran tidaklah terlalu berbeda satu dengan yang lainnya. Inilah yang membuat orang bingung memilihnya.

Anda harus memahami karakter mesin mobil Anda sebelum memilih oli. Anda dapat mempelajarinya melalui buku panduan atau internet. Bila Anda tidak paham dan salah memilih oli, mobil Anda tidak akan bertenaga saat digunakan. Selain itu, Anda juga perlu memahami jenis oli mesin yang terdapat di pasaran. 

Ada 3 jenis oli yang biasa Anda temukan di pasaran, seperti: full sintetik, semi sintetis, dan oli konvensional. Oli konvensional biasa digunakan untuk jarak tempuh hingga 5.000 km. Sayangnya, oli ini memiliki ketahanan yang lebih rendah dengan panas dan oksidasi. Oli full sintetik biasanya memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap panas dan oksidasi, sehingga memiliki daya tempuh yang cukup tinggi hingga 10.000 km.

Itulah beberapa informasi terkait jenis oli mobil. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda dalam memilih jenis oli yang tepat untuk mesin mobil Anda. Karena penggunaan oli mobil yang salah bisa mengakibatkan kerusakan fatal pada mesin mobil. Alih-alih merawat, pemilihan oli yang tidak tepat malah dapat merusak mesin mobil Anda.  

Gunakan tips di atas untuk memilih oli sesuai jenis mesin mobil yang Anda miliki. Risiko kerusakan jadi lebih kecil dan mobil pun akan memiliki umur yang lebih panjang. Demikian informasi untuk membantu Anda menemukan macam-macam oli yang sesuai.